Sebuah kisah klasik bersama IPS 1
Tolong sebelum
membaca postku kali ini, silahkan sambil mendengarkan lagu Sheila on 7 yang
berjudul, “Sebuah Kisah Klasik”.
Kenapa? Karena
kali ini aku akan membahas tentang sebuah kisah klasik ku bersama sekelompok
manusia beraneka ragam yang terkumpul di sebuah kelas IPS 1.
Aku tidak
perlu membahas satu persatu mereka siapa, tapi tolong digaris bawahi bahwa kami adalah KELUARGA :)
26 kepala
yang dijadikan satu. Kadang kami saling beradu argument, saling olok-olokan
bahkan tak jarang ada air mata yang tumpah di sana. Tapi satu hal yang aku tau
bahwa aku sangat menikmati kedekatan kami.
Kami pernah
tertawa bersama, kami pernah saling bergotong royong membangun rumah kedua kami
agar lebih nyaman, kami pernah saling bergandengan tangan membantu satu sama
lain.
Aku akan
selalu ingat bahwa setiap hari Sabtu akan ada momen yang paling kami tunggu, “buka
arisan”. Ya, arisan adalah salah satu cara kami mempererat kekeluargaan.
Tapi, ada
satu hal yang aku sesali. Aku menyesal kenapa aku baru bisa menikmati kedekatan
bersama mereka menjelang hari dimana kita akan saling berpisah. Masuk ke
universitas yang kami impikan masing-masing.
Jujur, aku
tidak sabar lagi menatap wajah teman-temanku 20 tahun kedepan. Ketika kami
sudah saling memakai mobil kami masing-masing, menggunakan pakaian terbaik
kami, dan menggandeng jodoh-jodoh kami.
Terlambat untuk
menyesali bahwa aku pernah menyesal masuk kelas ini, yang dulu aku anggap
adalah kelas orang-orang menyebalkan. Sekarang, aku akan melakukan hal-hal
terbaik bersama mereka. Menikmati sisa-sisa waktuku bersama mereka sebelum
semuanya terlambat menjadi sebuah kenangan.
Aku bahagia
dan bangga bisa merasakan kekeluargaan bersama mereka.
Terimakasih IPS 1 SMAN 1 PENGASIH! Sampai jumpa kawanku
Semoga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Sampai jumpa kawanku
Semoga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Bersenang-senanglah
Karna hari ini yang akan kita rindukan
Di hari nanti...
Komentar
Posting Komentar