Sosok laki-laki itu...
Bismillahirrahmanirrahim...
Di suatu malam
aku pernah bermimpi digenggam tangannya oleh seorang laki-laki pekerja keras yang bersedia membahagiakan aku. Dia yang bersedia membuat aku menjadi pribadi yang lebih baik.
Aku pernah
bermimpi diseka air matanya oleh tangan halus yang kokoh, yang mau melindungi
aku walau dikala ia susah,sakit bahkan ketika dia senang sekalipun.
Aku pernah
bermimpi dielus rambutnya oleh tangan terampil, cekatan yang tak pernah ringan
tangan.
Dia yang
akan menjabat tangan Ayahku, adalah seorang laki-laki yang tak pernah takut
akan apapun kecuali pada Allah SWT, dia yang tak pernah mengeluh lelah walau
keringat mengalir disetiap sela kulitnya, dia yang kuat pendiriannya, dia yang
penyayang, dan dia yang mau menggenggam tanganku di depan orang lain dengan
bangga.
Dia yang
akan ku kenalkan pada Ibuku adalah seorang laki-laki yang tidak pernah
membedakan mana Ibunya, mana Ibuku dan mana Aku. Aku ingin mengenalkan pada
Ibuku sosok laki-laki yang selalu takut menyakiti hati perempuan, baik secara
tindakannya, ucapannya, bahkan tatapannya. Aku akan mengenalkannya pada Ibu,
sosok laki-laki yang tak jauh berbeda baiknya layaknya Ayahku.
Aku akan
membawa seorang laki-laki di depan makam Kakungku, yang selalu bersedia
mengantarku ke makam Beliau, lalu menuntunku membacakan doa setiap aku rindu
pada Kakungku. Aku akan mengenalkan pada Kakungku, bahwa lelaki yang aku bawa
di hadapannya adalah laki-laki yang senang bercanda, yang tegas, yang luar
biasa wibawanya, yang selalu tampil tampan seperti Kakungku.
Aku tidak
akan memilih laki-laki yang jelas tidak direstui Ibuku, Ayahku, dan Kakungku. Mereka
adalah sosok penting yang membangunku, yang membentuk kepribadianku, yang
membuat aku tumbuh seperti sekarang.
Jadi hak merekalah, menentukan siapapun
laki-laki yang suatu saat aku bawa kehadapan mereka.
Dia yang
tak harus mapan, tapi mau bekerja keras, yang pantang mengeluh. Dia yang tak
harus tampan tapi bisa berdandan. Dia tidak harus seorang Kya’I besar, tapi dia
yang mampu membuat aku selalu patuh di setiap tiang-tiang agamaku. Amin
Bagus tulisannya, :-)
BalasHapusAlhamdulillah.. terimakasih :D
HapusGood
BalasHapusterimakasih :)
Hapusjadi mau nangis nih bacanya :'D
BalasHapusmonggo mampir balik ke blog gua http://chandstwn.blogspot.com
haha semoga terinspirasi kak :D
BalasHapus